REPUBLIKA.CO.ID, Seorang petani tak sengaja menemukan Shoichi Yokoi, seorang tentara Jepang di dalam hutan Guam pada 24 Januari 1972. Yokoi diketahui telah bersembunyi selama 28 tahun dan tidak menyadari Perang Dunia II telah berakhir.
Dilansir dari History, hutan Guam terletak di sebuah pulau seluas 200 mil persegi di Pasifik barat. Guam menjadi milik Amerika Serikat (AS) pada 1898 setelah Perang Spanyol-Amerika.
Pada 1941, Jepang menyerang dan merebutnya. Setelah tiga tahun pendudukan Jepang, pasukan AS merebut kembali Guam pada 1944.
Saat itu Yokoi ditinggalkan oleh pasukan Jepang yang mundur. Ia memilih bersembunyi daripada menyerah kepada Amerika.
Di hutan Guam, ia membuat sendiri alat-alat yang membantunya bertahan hidup yang kini dipajang di Museum Guam di Agana. Selama tiga dekade berikutnya, ia masih menunggu kembalinya Jepang dan menunggu perintah berikutnya dari militer Jepang.
Setelah ditemukan pada 1972, Yokoi akhirnya dikirim pulang ke Jepang dan dipuji sebagai pahlawan nasional. Dia kemudian menikah dan kembali ke Guam untuk berbulan madu.
Selanjutnya: 117 Penumpang Tewas dalam Tragedi Jatuhnya Air India