REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat terus berupaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) untuk mengelola pariwisata daerah itu.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat, Yusdi Lamatenggo di Sorong, Selasa mengatakan, upaya pemerintah daerah meningkatkan sumber daya manusia masyarakat lokal untuk mengelola pariwisata melalui pendidikan formal maupun nonformal.
Dia mengatakan, pemerintah telah menghadirkan dua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pariwisata di Kabupaten Raja Ampat guna meningkatkan SDM masyarakat lokal.
"Satu SMK Pariwisata dibangun di Waisai ibukota kabupaten dan satunya dibangun di Distrik Misol sesuai dengan potensi pariwisata," katanya.
Menurut dia, satu SMK Pariwisata di bangun di Pulau Misol terpisah dari ibukota kabupaten karena pengembangan pariwisata Kabupaten Raja Ampat ke depan fokus di wilayah Misol.
Kawasan Misol sangat banyak destinasi wisata baru yang indah dan akan dipromosikan oleh pemerintah daerah sehingga perlu disiapkan sumber daya manusia guna mengelola potensi pariwisata itu.
Ia menyampaikan bahwa selain mendirikan SMK Pariwisata pemerintah juga melaksanakan pendidikan nonformal berbagai pelatihan terkait pelayanan wisatawan kepada masyarakat lokal Misol.
"Pariwisata Raja Ampat akan berkembang jika masyarakat lokal pemilik ulayat disiapkan dengan baik untuk mengelola potensi-potensi pariwisata yang ada di wilayah mereka," tambah dia