Selasa 24 Jan 2017 10:22 WIB

Peresmian Flyover Antapani, Beberapa Ruas Jalan di Bandung Macet

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bilal Ramadhan
Sejumlah petugas gabungan menutup jalan saat geladi bersih peresmian jembatan layang Antapani, Kota Bandung, Senin (23/1). Geladi bersih dilakukan sebagai persiapan peresmian Flyover Antapani oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Selasa (24/1).
Foto: Mahmud Muhyidin
Sejumlah petugas gabungan menutup jalan saat geladi bersih peresmian jembatan layang Antapani, Kota Bandung, Senin (23/1). Geladi bersih dilakukan sebagai persiapan peresmian Flyover Antapani oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Selasa (24/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Flyover Antapani diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Muhammad Jusuf Kalla bersama Menteri PUPR, Basuki Hadimoeljono, Selasa (24/1). Selama acara peresmian flyover yang diberi nama Flyover Pelangi tersebut, sejumlah ruas jalan di Bandung mengalami kemacetan.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, jalan yang mengalami kemacetan di antaranya, Jalan Ibrahim Adjie, Jalan Ahmad Yani, Jalan Gatot Subroto, Jalan Laswi, Jalan Cicaheum, Jalan Suci, Jalan Surapati, dan lainnya.

Di ruas jalan tersebut, kendaraan harus merayap tak lancar seperti biasanya. Kemacetan sendiri, mulai terjadi sekitar pukul 07.30 WIB hingga berita ini diturunkan sekitar pukul 09.40 WIB, kemacetan masih terus berlangsung.

Menurut salah seorang penumpang angkutan kota jurusan Simpang Dago-Gede Bage, Wahyuni (50 tahun), biasanya dari Jalan Rumah Sakit ke Jalan Surapati, Ia hanya membutuhkan waktu paling lama sekitar satu jam. Namun, karena macet sudah sekitar 50 menit perjalanan, Ia baru sampai ke Cicaheum.

"Ya macet, ini ke Surapati bisa satu jam setengah," katanya.

Wahyuni mengatakan, kondisi macet seperti ini, memang sering terjadi saat pembangunan Flyover Antapani belum selesai. Namun, memang kemacetan saat acara peresmian ini lebih lama dari biasanya. "Asal enggak setiap hari macet seperti ini. Kan ada peresmian ya, jadi enggak apa-apa acara beres, mudah-mudahan enggak macet lagi," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement