REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Mesir Abdul Fattah al-Sisi dan Presiden AS Donald Trump membicarakan upaya untuk mempercepat perlawanan melawan terorisme, Senin, (23/1).
Kedua kepala negara juga sepakat untuk memperkuat hubungan bilateral. Trump mengatakan, ia memahami sulitnya Mesir dalam melakukan perang terhadap teror. Ia juga siap mendukung Sisi melawan terorisme.
Juru Bicara Kepresidenan Mesir Alaa Youssef mengatakan, Presiden AS menunggu kunjungan Presiden Mesir ke Washington. Ini sudah dipersiapkan melalui saluran diplomatik.
Juru Bicara Gedung Putih Sean Spicer mengatakan, Trump dan Sisi mendiskusikan cara untuk memperkuat hubungan bilateral antara AS dan Mesir. Selain itu AS siap mendukung mesir melawan terorisme.
"Presiden Trump berkomitmen kuat untuk menjaga hubungan baik antara AS dengan Mesir. Selain itu juga berusaha untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh wilayah selama beberapa dekade," ujar Spicer.
Trump, jelasnya, juga mengindikasikan akan memberikan bantuan militer kepada Mesir untuk melawan terorisme.