Selasa 24 Jan 2017 11:40 WIB

Sumarsono Dukung Pembuatan Museum Islam di DKI Jakarta

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Angga Indrawan
Plt Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono (tengah).
Foto: Republika/Noer Qomariah Kusumawardhani
Plt Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DKI Jakarta disebut akan memiliki Museum Islam. Jakarta Islamic Center (JIC) bekerja sama dengan Islamic Center Museum Louvre Prancis dan akan mendirikan Museum Islam di Jakarta. 

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumasono mengatakan belum ada laporan terkait museum tersebut.  Jika laporan tersebut ada, Sumarsono berprinsip setuju. 

"Prinsip saya sependapat karena museum-museun itu memberikan wawasan untuk generasi sekarang supaya mereka tidak lupa dan semangatnya bisa kita ambil. Museum Islam di Indonesia saya kira berkaitan dengan budaya juga. Agama dan budaya dimana ruhnya di situ, orang jadi bisa belajar," kata Sumarsono di Balai Kota, Selasa (24/1).

Sumarsono kemudian memberi contoh konkret Mesjid Sunda Kelapa. Tempat tersebut sudah menjadi ruh jiwa agama sekaligus historis pada saat zaman penjajahan. 

"Saya kira museum dapat memberikan dukungan penuh  kalaupun ada wacana untuk itu," ujarnya.

Selain itu, ia menuturkan museum esensinya adalah melestarikan nilai-nilai secara positif agar dapat menyemangati atau menjadi pelajaran antar generasi. 

"Jadi museum itu jadi sangat penting terutama untuk dunia edukasi. Soal tempat dimana, kapan dibangun itu soal teknis. Tapi esensinya saya memberikan dukungan penuh," katanya. 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement