REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DKI Jakarta disebut akan memiliki Museum Islam. Jakarta Islamic Center (JIC) bekerja sama dengan Islamic Center Museum Louvre Prancis dan akan mendirikan Museum Islam di Jakarta.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumasono mengatakan belum ada laporan terkait museum tersebut. Jika laporan tersebut ada, Sumarsono berprinsip setuju.
"Prinsip saya sependapat karena museum-museun itu memberikan wawasan untuk generasi sekarang supaya mereka tidak lupa dan semangatnya bisa kita ambil. Museum Islam di Indonesia saya kira berkaitan dengan budaya juga. Agama dan budaya dimana ruhnya di situ, orang jadi bisa belajar," kata Sumarsono di Balai Kota, Selasa (24/1).
Sumarsono kemudian memberi contoh konkret Mesjid Sunda Kelapa. Tempat tersebut sudah menjadi ruh jiwa agama sekaligus historis pada saat zaman penjajahan.
"Saya kira museum dapat memberikan dukungan penuh kalaupun ada wacana untuk itu," ujarnya.
Selain itu, ia menuturkan museum esensinya adalah melestarikan nilai-nilai secara positif agar dapat menyemangati atau menjadi pelajaran antar generasi.
"Jadi museum itu jadi sangat penting terutama untuk dunia edukasi. Soal tempat dimana, kapan dibangun itu soal teknis. Tapi esensinya saya memberikan dukungan penuh," katanya.