Selasa 24 Jan 2017 14:13 WIB

NTB Kembangkan Desa Wisata Sesuai Potensinya

Red: Yudha Manggala P Putra
Desa Wisata. Ilustrasi
Foto: Yukpiknik
Desa Wisata. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dinas Pariwisata NTB akan mengembangkan sejumlah desa wisata pada tahun ini. Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Muhammad Faozal mengatakan, akan mengembangkan desa wisata berdasarkan masing-masing potensinya.

"Ada beberapa basic desa wisata yang akan kita kembangkan tahun ini seperti desa wisata agro, kelautan, ekonomi kreatif, hingga budaya," ujarnya di Mataram, NTB, Selasa (24/1).

Untuk agrowisata, Dinas Pariwisata NTB akan mengembangkan kawasan Sembalun yang berada di kaki gunung Rinjani. Nama Sembalun, Lombok Timur, pun mulai dikenal dunia usia menyabet gelar World Best Halal Honeymoon Destination dalam ajang World Halal Tourism Award (WHTA) 2016 di Abu Dhabi, UEA.  "Sembalun ada enam desa dan uniknya masih satu kekeluargaan," lanjutnya.

Untuk desa wisata berbasis kelautan, pihaknya akan mengembangkan Desa Malaka di Lombok Utara, Desa Tanjung Luar dan Desa Batunampar di Lombok Timur, serta Pulau Bungin di Sumbawa, di mana karakteristik masyarakatnya ialah warga di pesisir pantai.

Kemudian, ada juga desa wisata berbasis ekonomi kreatif seperti Desa Masbagik Timur dan Pringgasela di Lombok Timur dan Desa Sukarara serta Ungga di Lombok Tengah. Sedangkan, desa wisata berbasis budaya yang akan dikembangkan tahun ini meliputi Desa Sade dan Desa Rembitan di Lombok Tengah. "Itu kita kembangkan tahun ini, dengan bantuan CSR untuk homestay," paparnya.

Dinas Pariwisata NT mengalokasikan Rp 1,2 miliar dari APBD dan APBN untuk pengembangan desa wisata tahun ini. Faozal menambahkan, CSR dari BNI juga menyiapkan pembangunan untuk 20 homestay di desa wisata dengan rincian pembangunan satu homestay sebesar Rp 15 juta.

"Kalau dengan desa wisata bisa lebih fokus dan disain masyarakat akan kita dorong untuk memajukan desanya dari sektor pariwisata," katanya menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement