REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Puluhan rumah di bantaran sungai di Kota Yogyakarta sempat terendam. Hujan lebat yang mengguyur Kota Yogyakarta dalam dua jam sejak pukul 13.00 WIB membuat empat sungai di Kota Yogyakarta meluap. Keempat sungai tersebut adalah Kali Gadjah Wong, Winongo, Buntung dan Kali Manunggal atau Kali Mambu.
Menurut data di Pusat Pengendalian Operasional (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta, hingga Selasa sore (24/1) dilaporkan sedikitnya 35 rumah terkena luapan sungai Gadjah Wong di Gambiran, Umbulharjo, Yogyakarta.
Selain itu ada 15 rumah di Mrican, Giwangan, Umbulharjo juga terkena luapan air sungai Gadjah Wong. Belasan Rumah di Kelurahan Karangwaru juga dilaporkan sempat terendam luapan sungai Winongo. Begitu pula belasan rumah di pinggiran sungai Buntung.
"Data pastinya masih kita rekap karena laporan masih terus," ujar Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Yogyakarta, Bayu Wijayanto, ditemui di Pusdalops.
Beberapa rumah di pinggiran sungai Batikan atau Manunggal juga sempat terendam air. Meski memasuki rumah warga namun tidak ada warga yang mengungsi akibat luapan sungai tersebut.
Menurut Bayu, curah hujan di Kota Yogyakarta tergolong sangat lebat. Akibatnya meski hujan berdurasi dua jam namun beberapa selokan dan saluran air termasuk sungai tidak bisa menampung air hujan yang ada. Hal itu yang membuat air hujan meluap ke rumah warga.
Di Jalan Pramuka Kota Yogyakarta luapan selokan yang tembus dengan Kali Manunggal juga meluap menggenangi puluhan ruko yang ada di sekitar jalan tersebut. Arus lalu lintas sempat tersendat akibat kejadian itu.
Kepala BPBD Kota Yogyakarta Agus Winarto mengatakan selain luapan sungai dan selokan, beberapa pohon perindang juga dilaporkan tumbang. Pohon tumbang dilaporkan terjadi di depan Kelurahan Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta. "Laporan pohon tumbang juga terjadi di dekat Masjid Syuhada Kotabaru, Yogyakarta," katanya.
Satu lagi pohon tumbang dilaporkan di dekat kantor Koramil Kecamatan Pakualaman. Meski begitu tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.