REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Pemkab Purwakarta mengirimkan 3.500 paket sembako bagi korban banjir di Kabupaten Kuningan. Paket ini merupakan hasil swadaya para pelajar, masyarakat dan ASN di wilayah tersebut. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan korban banjir bisa terbantu.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, mengatakan, bantuan sembako ini merupakan tahap awal. Pihaknya akan meninjau langsung lokasi. Supaya, bisa menyeseuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang jadi korban banjir.
"Untuk sementara, kita kirim sembako dulu," ujar Dedi, kepada Republika.co.id, Selasa (24/1).
Menurut Dedi, saat ini memang sudah memasuki musim penghujan. Biasanya, sejumlah bencana akan timbul. Terutama, di wilayah yang terdapat aliran sungai besar. Bencana langganan selama musim hujan, yaitu banjir.
Karena itu, pihaknya akan terus berupaya untuk membantu korban banjir. Mengenai bantuan, akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat. Termasuk, bila masyarakat membutuhkan tim sapu bersih, maka pihaknya akan mengirimkan seratusan petugas kebersihan.
Akan tetapi, untuk bantuan tahap pertama ini yaitu sembako. Sebab, sembako merupakan kebutuhan utama bagi korban banjir. Untuk tahap selanjutnya, akan diinventarisasi lagi kebetuhannya apa saja.
Yudhistira Manunggaling Rahmaning Hurip, pelajar asal SMPN I Purwakarta, mengaku, dirinya sangat tergugah ingin membantu korban banjir di Kecamatan Cibingbin, Kuningan. Bantuan ini, sudah dikemas sejak semalam. Sehingga, pada Selasa pagi ini siap diantarkan ke lokasi banjir.
"Mudah-mudahan, bantuan ini jadi pelipur lara bagi masyarakat Cibingbin," ujarnya.