Selasa 24 Jan 2017 17:09 WIB

Hasil Survei OJK Mengenai Industri Keuangan Syariah

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Perbankan syariah.  (ilustrasi)
Foto: Republka
Perbankan syariah. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2016. Hasilnya, indeks literasi keuangan sebesar 29,66 persen dan indeks inklusi keuangan sebesar 67,82 persen.

Tahun ini, survei pun pertama kalinya mengukur tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah 2016. Hasilnya, indeks literasi keuangan syariah sebesar 8,11 persen lalu indeks inklusi keuangan syariah 11,06 persen.

"Hasil survei mencakup indeks literasi dan inklusi keuangan per provinsi dan per sektor jasa keuangan. Baik untuk sektor jasa keuangan konvensional maupun syariah," ujar Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Kusumaningtuti S Soetiono, di Jakarta, Selasa, (24/1).

Ia menyebutkan, indeks inklusi keuangan syariah tertinggi di Aceh yakni mencapai 41,45 persen. Dengan indeks literasi keuangan syariahnya 21,09 persen.

Sedangkan indeks literasi terendah di Nusa Tenggara Timur yakni 0 persen. Meski begitu, tingkat inklusi keuangan syariahnya mencapai 4,82 persen.

"Secara sektoral, indeks literasi keuangan syariah tertinggi masih di perbankan dengan 6,63 persen. Sedangkan inklusi keuangan syariah perbankan mencapai 9,61 persen," ungkap Kusumaningtuti.

Ia menyatakan, saat ini masyarakat masih menganggap risiko bukan fokus utama. Menurutnya, masyarakat sekarang lebih mengutamakan return yang besar, maka dari itu OJK akan terus melakukan edukasi ke berbagai daerah agar masyarakat tak salah pilih dalam menginvestasikan uangnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement