REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Sekelompok pria bersenjata melakukan serangan di wilayah Semenanjung Sinai, Mesir, Selasa (24/1). Sebanyak lima tentara negara itu tewas dan diduga kelompok yang terkait dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) berada di balik peristiwa ini.
"Angkatan bersenjata Mesir berduka cita dengan kepergian lima prajurit kami di Sinai atas adanya serangan dari kelompok yang menjadi musuh bangsa," ujar pernyataan militer Mesir, Selasa (24/1).
Sebuah sumber menjelaskan serangan bermula saat sekelompok pria bersenjata mengadang sebuah bus yang membawa beberapa tentara di Sinai. Mereka meminta tentara untuk turun, sedangkan penumpang dan sopir kendaraan tersebut diperbolehkan pergi.
Hingga kemudian, semua tentara yang turun mendapat serangan dengan cara ditembak. Sejak 2013 lalu, kelompok militan di Mesir telah menewaskan ratusan tentara dan polisi di salah satu negara Afrika tersebut.
Baca juga, Gereja di Kompleks Katedral Koptik Mesir Dibom, 25 Orang Tewas.
Kebanyakan dari kelompok radikal dilaporkan berada di Sinai, yang juga terletak dengan perbatasan antara Israel dan Jalur Gaza, Palestina. Dalam tiga bulan terakhir, pasukan militer Mesir telah melakukan operasi untuk menangkap anggota organisasi militan.