Selasa 24 Jan 2017 17:32 WIB

Nelayan Indramayu Alihkan Jual Ikan di TPI Muara Angke

Rep: Lilis Handayani/ Red: Dwi Murdaningsih
Nelayan menata keranjang ikan tangkapan di TPI Muara Angke, Jakarta.
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Nelayan menata keranjang ikan tangkapan di TPI Muara Angke, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Banyak nelayan dan juragan kapal di Kabupaten Indramayu yang biasa menjual ikan hasil tangkapannya ke TPI Karangsong, Kecamatan Indramayu, memilih mengalihkannya ke TPI Muara Angke, Jakarta Utara. Hal itu berpengaruh pada menurunnya produksi ikan yang didaratkan di TPI di Kabupaten Indramayu. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Indramayu, AR Hakim.

"(Nelayan) di TPI Karangsong kemarin banyak yang mendaratkan (hasil tangkapannya) ke Muara Angke," kata Hakim saat ditemui di sela peresmian penggunaan TPI Dadap, di Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Selasa (24/1).

 

Menurut Hakim, sikap para nelayan itu akhirnya membuat produksi ikan yang didaratkan di TPI Karangsong pada 2016 menjadi menurun. Padahal, TPI Karangsong merupakan penyumbang produksi ikan terbesar di antara 14 TPI yang ada di Kabupaten Indramayu.

 

Berdasarkan data dari Diskanla Kabupaten Indramayu, dari 14 TPI yang ada di Kabupaten Indramayu, target produksinya sepanjang 2016 lalu mencapai Rp 506,4 miliar. Namun, dari jumlah itu, yang tercapai hanya Rp 464,5 miliar. Itu berarti, ada selisih Rp 41,9 miliar yang tidak tercapai.

 

Hakim mengakui, penyebab banyaknya nelayan yang menjual ikan hasil tangkapannya ke Muara Angke di antaranya karena TPI Karangsong memang butuh pembenahan. Karena itu, pembangunan TPI di Karangsong didekatkan ke sungai untuk tingkatkan pelayanan.

 

Selain itu, lanjut Hakim, harga ikan di TPI Muara Angke juga dinilai lebih tinggi dibandingkan di TPI Karangsong. Padahal, dia menilai hal tersebut hanya dikarenakan strategi harga di Muara Angke saja.

 

Hakim menyatakan, sejak tiga bulan terakhir, pihaknya sedang berupaya membuat para nelayan kembali menjal ikannya di TPI Karangsong. Dengan demikian, produksi ikan di TPI tersebut bisa kembali meningkat.

 

Lebih lanjut Hakim menambahkan, selain banyaknya nelayan Karangsong yang mendaratkan ikannya di TPI Muara Angke, penurunan produksi ikan di Kabupaten Indramayu juga disebabkan ikan tongkol abu yang tidak keluar. Padahal, hasil tangkapan nelayan Indramayu selama ini didominan tongkol dan tengiri.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement