REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji pemerintah akan fokus membenahi persepakbolaan nasional agar lebih kompetitif dan berprestasi. Ini disampaikan Jokowi saat menggelar rapat terbatas (ratas) percepatan pembangunan persepakbolaan nasional di kantor Presiden, Jakarta, Selasa (24/1).
"Pemerintah akan terus memberikan perhatian untuk mempercepat pembangunan sepak bola nasional kita. Meski juga perlu dicatat bahwa pembinaan pada cabang olahraga yang lainnya juga akan diteruskan," kata Jokowi saat membuka ratas percepatan pembangunan persepakbolaan nasional.
Presiden menginstruksikan agar sarana latihan seperti stadion diperbaiki dan memenuhi syarat. Jokowi mengatakan telah meminta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi agar memperbaiki dan menjaga kondisi lapangan sepak bola sebagai ruang publik masyarakat.
"Jangan sampai lapangan terbuat tersebut dialihfungsikan untuk yang lain, apalagi untuk kepentingan komersial. Sudah seharusnya jumlah lapangan justru semakin diperbanyak," kata Jokowi.
Untuk meningkatkan prestasi sepak bola nasional, Jokowi juga meminta agar dilakukan pembenahan manajemen klub. Selain itu, nantinya pemerintah juga akan meminta masukan dari PSSI.
"Pembenahan manajemen klub harus menjadi perhatian kita semuanya dan nanti kita akan minta masukan dan keinginan-keinginan dari PSSI seperti apa," ujar dia.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Persebaya Surabaya
|
11 | 7 | 3 | 1 | 11 | 5 | 24 |
| 2 |
Persib Bandung
|
11 | 6 | 5 | 0 | 19 | 11 | 23 |
| 3 |
Pusamania Borneo
|
11 | 6 | 3 | 2 | 16 | 9 | 21 |
| 4 |
Bali United
|
11 | 6 | 2 | 3 | 16 | 7 | 20 |
| 5 |
Persija
|
11 | 5 | 3 | 3 | 16 | 5 | 18 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika