Rabu 25 Jan 2017 06:06 WIB

Para Pedagang Pasar Senen Mulai Direlokasi Pekan Depan

 Pedagang menggelar lapak dagangannya di bahu Jalan Kramat Bunder depan Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (24/1).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Pedagang menggelar lapak dagangannya di bahu Jalan Kramat Bunder depan Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (24/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono memastikan para pedagang di Pasar Senen, Jakarta Pusat, yang kiosnya terbakar pada Kamis (19/1) dapat direlokasi ke tempat penampungan sementara mulai pekan depan.

"Minggu depan, sebanyak 500 pedagang bisa pindah ke Blok V lantai 5 dan lantai 6. Akan tetapi, untuk lantai 1 dan lantai 2 di Blok V serta lahan parkir di Blok I dan Blok II masih dibangun. Jadi, pedagang harus menunggu dulu," kata Sumarsono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (24/1).

Menurut dia, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terhadap para pedagang yang kiosnya terbakar. Sehingga, dapat dipastikan bahwa pedagang yang direlokasi itu merupakan pedagang yang sudah didata.

"Sekarang kami terus melakukan proses pendataan pedagang, sekaligus membuat lay out lokasi penampungan sementara di Blok V itu. Jadi, harus didata dulu siapa yang memang berhak direlokasi," ujar Sumarsono.

Ia meminta para pedagang yang belum mendapatkan tempat relokasi tidak mengganggu ketertiban. Para pedagang itu diperbolehkan untuk berjualan sementara di atas trotoar.

"Untuk sementara waktu, silakan berjualan di atas trotoar, tidak masalah, yang penting jangan sampai mengganggu arus lalu lintas dan juga pejalan kaki. Yang harus diingat, itu hanya sementara," tutur Sumarsono.

Dia memperkirakan akan membutuhkan waktu kurang lebih dua bulan untuk membangun tempat penampungan sementara secara keseluruhan. Sehingga, dia pun meminta pedagang yang belum mendapatkan kios lebih bersabar.

"Butuh waktu sekitar dua bulan untuk membangun kios-kios di tempat penampungan sementara, baik di Blok V maupun di area parkir Blok I dan Blok II. Oleh karena itu, kami minta pedagang bersabar," ungkap Sumarsono.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement