Rabu 25 Jan 2017 07:40 WIB

Dolar AS Menguat Terhadap Sebagian Besar Mata Uang Dunia

Red: Nidia Zuraya
 Pekerja sedang menghitung mata uang dolar di money change. ilustrasi
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Pekerja sedang menghitung mata uang dolar di money change. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Kurs dolar AS diperdagangkan bervariasi terhadap mata uang utama lainnya pada Selasa (24/1) waktu AS atau Rabu (25/1) pagi WIB, karena investor mencerna kebijakan perdagangan Presiden Donald Trump dan data ekonomi yang baru dirilis di negara itu.

Para analis mengatakan investor khawatir tentang rencana Trump untuk menegosiasikan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara dengan Meksiko dan Kanada serta meninggalkan Kemitraan Perdagangan Trans Pasifik dengan negara-negara Asia Pasifik.

Di sisi ekonomi, menurut National Association of Realtors, penjualan existing-home (rumah yang sebelumnya telah dimiliki atau rumah yang sudah dibangun sebelumnya selama satu bulan atau dikenal juga dengan home resales) menutup 2016 sebagai tahun terbaik dalam satu dekade, sekalipun penjualan pada Desember menurun akibat ketegangan keterjangkauan berkelanjutan dan tingkat pasokan berada di tingkat terendah secara historis.

Total penjualan existing-home menurun 2,8 persen ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 5,49 juta unit pada Desember dari angka direvisi naik 5,65 juta unit pada November. Sementara itu, disesuaikan dengan pengaruh musiman, Indeks PMI sektor manufaktur dari Markit untuk Januari naik menjadi 55,1 dari 54,3 pada Desember.