REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- Saat ini siswa Muslim yan berada di Univesitas Kalifornia, San Diego (UC San Diego) tidak perlu khawatir untuk mencari menu makanan halal. Universitas telah menyediakan menu halal di universitas. Bahkan, menu halal ini tersedia selama 24 jam. Hal ini baru pertama kali terjadi di universitas tersebut.
Pihak universitas melakukan renovasi besar-besaran terhadap restoran universitas. Setelah renovasi, restoran memiiki tga dapur. Bukan hanya tersedianya menu halal.
Namun, peralatan masak dan makan juga dipastikan aman untuk Muslim. Menu makanan halal yang disediakan yaitu makanan yang berasal dari Asia, Indonesia, Timur Tengah, Afrika Utara, Cajun Spices (bumbu rempah yang khas dari Lousiana, Amerika) dan masakan lainnya. Selain itu, juga tersedia pizza dengan daging halal.
Adapun untuk minuman dan makanan ringan tersedia espresso, smoothies, kue-kue dan gelato. Selain menyediakan makanan halal, pihak universitas juga menyediakan kosher (makanan Yahudi).
Tersedianya makananan halal dan Yahudi di Universitas berkat upaya yang dilakukan oleh anggota Persatuan Mahasiswa Yahudi dan Asosiasi Mahasiswa Muslim di UC San Diego dari tahun 2014 lalu. Kedua asosiasi mahasiswa ini mulai membahas keterbatasan makanan di universitas bagi mahasiswa muslim dan Yahudi.
Hasil dari pembahasan ini disepakati bahwa siswa Yahudi juga mengikuti menu halal yang dikonsumsi Muslim. Menu makanan dari kedua komunitas ini memiliki banyak kesamaan. Tetapi juga terdapat beberapa perbedaan, seperti pembatasan alkohol dalam makanan halal.
“Ini melibatkan banyak belajar, banyak pelatihan, dan mengetahui apa yang Anda bisa dan tidak bisa lakukan. Pertama, menyediakan menu halal berarti semua bahan harus disetujui dan memperoleh sertidikat halal. Beitupun dengan makanan untuk Yahudi, harus melalui persetujuan Rabi,” ujar koordinator pelayanan makanan untuk UC San Diego, Leo Acosta seperti dilansir sandiegouniontribune.com, belum lama ini.