Rabu 25 Jan 2017 10:01 WIB

Goresan Pena Si Kecil Bana dari Suriah untuk Trump

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Bana Alabed yang dikenal kerap berbagi kondisi di Aleppo, Suriah melalui Twitter bertemu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Foto: Kayhan Ozer/Presidential Palace/Handout via REUTERS
Bana Alabed yang dikenal kerap berbagi kondisi di Aleppo, Suriah melalui Twitter bertemu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Surat untuk Presiden baru Amerika Serikat Donald Trump berdatangan dari daerah konflik. Salah satunya datang dari Bana Alabed, bocah asal Aleppo berusia tujuh tahun yang dikenal karena cicitannya soal Aleppo.

Beberapa waktu lalu, ia menulis surat terbuka untuk Trump soal perdamaian. Dilansir BBC, Selasa (24/1), ibu Bana, Fatemah mengatakan Bana menulisnya sebelum pelantikan Trump pada Jumat lalu.

"Ia sering melihatnya di televisi," kata Fatemah. Bana dan keluarganya saat ini tinggal di Turki. Mereka mengungsi dari Aleppo pada Desember saat evakuasi massa.

Akun Twitter Bana sudah terkenal sejak ia masih berada di Aleppo. Tak jarang ia menceritakan kondisi mereka di sana yang kemudian menghentak dunia. Saat pelantikan, Bana menulis Trump harus berbuat sesuatu untuk anak-anak Suriah.

"Karena mereka seperti anakmu juga, dan berhak atas perdamaian sama sepertimu," katanya. Berikut isi surat lengkap Bana untuk Donald Trump yang diberikan ibunya, Fatemah pada BBC.

Dear Donald Trump,

Nama saya Bana Alabed dan saya tujuh tahun dari Aleppo, Suriah. Saya tinggal di Suriah seumur hidup saya sebelum meninggalkan Aleppo Timur pada Desember tahun lalu. Saya adalah bagian dari anak-anak yang menderita karena perang Suriah.

Tapi sekarang saya bisa mendapat kedamaian di rumah baru di Turki. Di Aleppo, saya bisa sekolah tapi tak lama sekolah hancur diterjang bom. Beberapa teman saya meninggal. Saya sangat sedih dan berharap mereka bisa bersama saya sekarang untuk bermain.

Saya tidak bisa main di Aleppo, itu adalah kota kematian. Sekarang di Turki, saya bisa pergi keluar dan menikmati hari. Saya bisa pergi ke sekolah meskipun belum saya lakukan. Inilah kenapa perdamaian sangat penting bagi semua orang, termasuk Anda.

Bagaimana pun, jutaan anak di Suriah tidak seperti saya sekarang dan masih menderita di sejumlah area di Suriah. Mereka menderita karena orang-orang dewasa.

Saya tahu Anda akan jadi presiden Amerika, jadi tolong selamatkan anak-anak dan orang di Suriah. Anda harus melalukan sesuatu untuk mereka karena mereka seperti anakmu dan berhak atas perdamaian sepertimu.

Jika Anda berjanji pada saya untuk melakukan sesuatu, saya siap jadi teman baru Anda. Saya menunggu apa yang akan Anda lakukan untuk anak-anak Suriah.

Baca: Trump Segera Tanda Tangani Larangan Pengungsi Masuk AS

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement