REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Produser K2K Productions KK Dheeraj optimistis film terbarunya "Generasi Kocak: 90an Vs Komika" bakal menarik minat penonton. Selain menggabungkan kekuatan komedi dari dua generasi berbeda, pemilihan judul yang sederhana jadi satu kekuatan dalam film.
"Saya melihat banyak juga film (Indonesia) yang menggunakan judul komedi, dan mereka sukses. Jadi judul ini juga akan menggambarkan film ini kocak, lucu," kata KK Dheeraj saat peluncuran trailer film tersebut, Selasa (25/1).
Di film ini, kekuatan komedi dari generasi 90 diwakili sejumlah nama seperti Jaja Miharja, Kadir, Mandra dan Adi Bing Slamet. Sementara di deretan komika ada Arafah Rianti, Anyun Cadel dan Afif Xavi.
Dikatakan KK Dheeraj, dua generasi tersebut tentu memiliki karakter komedi yang berbeda. Karena itu jadi tantangan baginya untuk dapat menghadirkan cerita dan akting yang berimbang.
"Menyatukan skema komedi tentunya pondasinya adalah skrip. Tapi sisanya kita coba kembangkan di lapangan sesuai karakter masing-masing pemain," ujar KK Dheeraj.
"Generasi Kocak: 90an Vs Komika" bercerita tentang Alan (Afif Xavi) dan Dellon (Adi Bing Slamet) yang merupakan dua sahabat namun dengan latar belakang berbeda. Bahkan keduanya juga terpaut umur yang sangat jauh. Keduanya sama-sama anggota gangster yang dipimpin oleh Si Naga 90-an (Kadir) dan Naga Komika (Anyun Cadel).
Menjalankan kehidupan sebagai gangster yang penuh dengan aksi kocak. Suatu hari Allan panik ketika tahu orang tuanya (Jaja Miharja) hendak datang dari kampung ke Jakarta. Bapaknya hendak melihat klinik dokter 24 jam miliknya. Selama ini Allan mengaku sudah menjadi dokter dan memiliki klinik sendiri.
Allan kemudian meminta bantuan Dellon dan bantuan rekan preman lainnya untuk berpura-pura menjadi pasien. Kekasih Allan, Susi (Arafah Rianti) dan Mia (Resti Wulandari) menjadi suster dan Allan sendiri berpura-pura menjadi seorang dokter.
Film "Generasi Kocak: 90an Vs Komika" rencananya akan tayang mulai 15 Desember mendatang.