Rabu 25 Jan 2017 14:07 WIB

Ini Pesan Timses Agus-Sylvi untuk Moderator Debat Kedua

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ilham
Paslon Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno saat mengikuti debat publik perdana di Jakarta, Jumat (13/1) malam
Foto: Republika/Prayogi
Paslon Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno saat mengikuti debat publik perdana di Jakarta, Jumat (13/1) malam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara tim sukses Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Rico Rustombi berharap, debat kandidat kedua yang digelar KPU DKI Jakarta bagi pasangan cagub-cawagub bisa berjalan lebih baik dari debat perdana. Perbaikan yang dimaksud Rico adalah dari segi kualitas debat maupun proses berlangsungnya.

"Harapan kami debat kedua nanti tentunya jauh lebih baik dari debat perdana secara kualitas maupun proses berlangsungnya debat. Tanpa berpihak kepada paslon manapun," kata Rico kepada Republika.co.id, Rabu (25/1).

Rico juga menyampaikan pesan bagi kedua moderator yang akan memandu debat kandidat kedua, yakni Tina Talisa dan Eko Peasojo. Rico berharap, kedua moderator bisa menjalankan tugas dengan baik dan menjaga integritas serta netralitasnya.

"Kami hanya berpesan kepada kedua moderator untuk bisa menjalankan tugas dengan baik dan menjaga integritas serta netralitas sebagai moderator debat kedua nanti," ucap Rico.

Seperti diketahui, KPU DKI Jakarta akan kembali menggelar debat kandidat kedua pada Jumat (27/1). Debat kedua ini akan berbeda dengan debat pertama, jarena menggunakan format dua moderator. Adapun moderator yang ditunjuk KPU DKI adalah Tina Talisa dan Eko Prasojo.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement