REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Paris Jackson putri dari mendiang Michael Jackson akhirnya angkat suara seputar kehidupan keluarganya. Salah satu pembicaraan yang disinggung tentang kematian Michael yang dianggap sebuah pembunuhan.
King of Pop meninggal dunia ketika dalam proses latihan untuk kembali manggung dengan pertunjukan di O2 Arena London. Paris menyalahkan kepergian selamanya ayahnya karena promotor AEG Live dan dokter Michael Conrad Murray."AEG Live tidak memperlakukan pemain mereka dengan tidak tepat. Mereka menguras hingga kering dan bekerja sampai mati," kata Paris ketika melakukan sesi wawancara untuk cover Rolling Stone.
Gadis berusia 18 tahun ini menyatakan sudah jelas jika kepergian ayahnya itu karena pembunuhan. Orang-orang yang berada di sekitar Michael ditunjuk jadi penyebab kematian sebab tindakan mereka menunjukkan hal tersebut. "Kedengarannya seperti teori konspirasi total dan kedengarannya seperti omong kosong, tapi semua penggemar dan semua orang dalam keluarga tahu itu. Itu diatur. Itu omong kosong," kata Paris dikutip dari EW, Rabu (25/1).
Selain itu putri penyanyi "Billie Jean" ini juga mengungkapkan isu seputar ayahnya yang melakukan tindakan penganiayaan. Paris menyatakan jika Michael sosok yang baik seperti ketika dia dan saudara-saudara lainnya dibacakan A Light in the Attic sebagai pengantar tidur malam, sehigga itu menunjukan dia sosok ayah idaman.