REPUBLIKA.CO.ID, GABON – Harapan striker asal Togo, Emanuel Adebayor yang ingin bermain kembali di Liga Primer Inggris kemungkinan besar akan terganjal. Ini karena hasratnya yang menggebu untuk bisa bermain di kompetisi paling ketat di dunia itu tak sebanding dengan sepak terjangnya di lapangan.
Usai baru-baru ini mengikrarkan diri lebih dari pantas untuk bermain di Inggris, Adebayor malah tampil melempem di arena. Bermain untuk timnas Togo di ajang Piala Afrika 2017, Adebayor tak sanggup berbuat banyak.
Togo tak berkutik di Grup C dengan menduduki posisi juru kunci di bawah Kongo, Maroko, dan Pantai Gading pada klasemen akhir babak penyisihan. Bermain tiga laga, eks striker Arsenal itu cuma bisa membantu timnya meraih satu angka.
Kinerjanya yang tak mengesankan di Piala Afrika kali ini pun bisa saja membuat klub-klub Liga Primer Inggris tak melirik dirnya. Padahal, sebelumnya Adebayor sudah menyatakan secara lugas keinginannya kembali ke kompetisi Bumi Ratu Elizabeth itu. "Saya merasa diberkahi DNA Emas, secara fisik saya masih bisa bersaing di Liga Primer Inggris," kata Adebayor yakin dikutip dari Sky Sports, Rabu (25/1).
Pemain 32 tahun ini amat rindu untuk berkompetisi karena tak punya klub pascadilepas oleh Crystal Palace akhir musim lalu. Penampilannya memang dapat dikatakan mengalami penurunan secara drastis akibat masalah keluarga yang pernah menimpanya beberapa tahun lalu. "Saya siap kembali dan saya akan jadi diri saya sendiri karena di keluarga saya itulah yang diajarkan," kata mantan striker Real Madrid ini.
Meski sudah membuka diri, tawaran dari Liga Primer Inggris masih belum menghampirinya. Adapun klub asal Inggris yang dikabarkan siap menampung Adebayor bukan lah berasalah dari Liga Primer tapi satu kasta di bawahnya, Divisi Championship. Klub itu adalah Newcastle United yang saat ini tengah berjuang kembali ke Liga Primer.