REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU -- Serangan bom terjadi di dekat pintu gerbang sebuah hotel di Mogadishu, Somalia, Rabu (24/1). Setidaknya 13 orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya terluka dalam kejadian ini.
Terdapat dua ledakan yang terjadi dalam serangan di Ibu Kota negara tersebut. Bom pertama dibawa dengan mobil. Kemudian pelaku menyerbu masuk ke dalam Hotel Daya.
"Hotel terletak dekat dengan gedung parlemen, di mana pejabat negara berada," ujar mayor dari kepolisian Somalia, Ahmed Ibrahim seperti dilansir CNN, Rabu (25/1).
Kemudian ledakan kedua terjadi 15 menit setelah bom pertama pada lokasi yang sama. Saat itu, pelaku serangan juga masih terlibat baku tembak di sekitar hotel.
Orang-orang yang terluka saat ini dilaporkan tengah mendapat perawatan di rumah sakit Hayad, yang terdekat dengan lokasi kejadian. Kepala rumah sakit, Ali Hajji mengatakan jumlah korban tewas diperkirakan dapat terus bertambah.
Alshabaab mengklaim berada di balik serangan tersebut. Selama ini, kelompok militan tersebut kerap melakukan aksi teror yang menargetkan pemerintah serta pasukan militer Somalia.