REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TIMUR -- Kepergian Ilham Nurfatmi Listia Adi (20) menyisakan luka mendalam bagi keluarga. Isak tangis mewarnai pemakaman anak dari pasangan Syafii dan Syafaah, serta ketiga kakaknya. Mahasiswa Hukum Internasional Univesitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta merupakan anak bungsu dari empat bersaudara.
Orang tua Ilham mengatakan, semasa hidupnya korban adalah anak yang baik. Bahkan, Ilham pernah bertekad untuk menjadi penghapal Alquran. "Sebelum kejadian, dia ngebel (menelepon), katanya mau hapalin Alquran," ujar sang ayah, Syafii, saat ditemui usai pemakaman almarhum di Pemakaman Umum Pringgasela, Lombok Timur, NTB, Rabu (25/1).
Dalam suasana duka, Syafii mengatakan selain menempuh pendidikan di UII, Ilham juga sedang kursus bahasa Inggris dan juga ilmu agama di Yogyakarta. "Dia selama ini tetap mengaji, tiap bulan dia private untuk gali ilmu agama," ucapnya.
Selain gemar mengaji, ia katakan, Ilham, memang menyukai aktivitas mendaki sejak masih pelajar. Namun, biasanya, ia mendaki bersama teman-teman. Baru kali ini, ia mengikuti pelatihan pendidikan dasar (Diksar) pecinta alam seperti ini.
Awalnya, sebelum mengikuti diksar mapala UII, Ilham sempat menghubungi ibu dan kakaknya untuk memberitahukan. Sang Ibu dan kakak, kata Syafii, sempat melarang Ilham untuk ikut karena khawatir dan juga memiliki risiko yang cukup besar.
Pun dengan Syafii, yang sudah memiliki perasaan tidak enak, lantaran seluruh peserta tidak diizinkan membawa telepon genggam selama mengikuti diksar tersebut.
Namun, Ilham bersikeras untuk mengikuti diksar tersebut. Keingingan kuat Ilham untuk mengikuti diksar tidak bisa ditahan keluarga. Selain itu, faktor cuaca yang sedang kurang baik saat ini membuat dia tambah was-was.
"Selama 8 hari dia (Ilham) di gunung, setiap malam saya selalu mendoakan di setiap salat saya," katanya menambahkan.
Ilham merupakan mahasiswa semester IV Hukum Internasional UII asal Lombok Timur, NTB, yang ikut dalam Diksar Mapala UII di Gunung Lawu, Provinsi Jawa Tengah sejak 14 Januari sampai 22 Januari 2017.
Ilham mengembuskan nafas terakhirnya di RS Bethesda Yogyakarta pada Senin (23/1) malam dan dimakamkan di Pemakaman Umum Pringgasela, Lombok Timur, NTB, pada Rabu (25/).