Rabu 25 Jan 2017 17:47 WIB

Sopir Angkot Tewas Ditembak, Polisi: Dia Sedang Mencuri

Rep: Kabul Astuti/ Red: Ilham
Penembakan (ilustrasi)
Foto: asaljangan.com
Penembakan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Seorang sopir angkot K02 jurusan Pondokgede Bekasi, Mugiyono (34 tahun) tewas pada Selasa (24/1) di kontrakannya di Jalan Mangga RT 05/03 Kelurahan Jatibening, Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat. Mugiyono diduga pelaku pencurian di sebuah Alfamart di Kecamatan Bantargebang.

Kapolsek Pondokgede, Kompol M Budiyono mengatakan, keluarga Mugiyono datang ke Polsek Pondokgede pada Selasa (24/1) sekitar pukul 18.00 WIB. Mereka melaporkan bahwa korban meninggal dengan luka-luka di kepala. Menurut rekannya, korban luka akibat kecelakaan lalu lintas, namun keluarga tidak percaya.

Awalnya, Mugiyono yang berprofesi sebagai sopir angkot K02 pada Senin (23/1) sekitar pukul 12.00 WIB siang pergi dari rumah untuk narik angkot. Pada Selasa (24/1) sekitar pukul 04.30 WIB dini hari, korban diantar dalam kondisi sudah tidak sadar diri ke kontrakan menggunakan mobil Avanza warna hitam. Korban dibawa oleh dua orang temannya yang mengaku bernama Hendra dan Botak.

Keluarga menemukan korban dalam kondisi luka pada bagian kepala. Adik korban sempat bertanya kepada dua teman kakaknya yang mengantar, namun dijawab bahwa korban kecelakaan menabrak pembatas trotoar di wilayah Bekasi Timur.

"Dia datang diantar temannya pagi-pagi sekitar pukul 05.00 WIB. Tapi, tidak dibawa ke rumah sakit. Pada saat mengantar ke keluarganya, temennya bilang kecelakaan," kata Budiyono kepada Republika.co.id, Rabu (25/1).

Kedua teman korban langsung pamitan untuk mengurus mobil angkot dan berjanji akan kembali dengan membawa uang untuk berobat, tetapi setelah ditunggu keduanya tidak datang lagi. Sekitar pukul 10.00 WIB, adik korban pergi ke RS Mas Mitra untuk meminta bantuan ambulance, namun disarankan ke RSUD Kota Bekasi karena keterbatasan peralatan.

Tatkala adik korban sampai di kontrakan, ia mendapati kakaknya sudah meninggal dunia. Sopir angkot K02 ini diperkirakan meninggal dunia sekitar pukul 13.30 WIB. "Kemudian karena lukanya kayak akibat kekerasan benda tumpul, dilakukan autopsi," katanya.

Hasil autopsi menyatakan Mugiyono ditembak di Bantargebang. Polisi menembak dia karena kasus pencurian. "Jadi, dia sedang melakukan pencurian. Setelah dicek hasil autopsinya ada proyektilnya, ternyata TKP-nya ada di Bantargebang," ujar Budiyono.

Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, AKP Erna Ruswing Andari menyatakan kasus ini masih dalam penyelidikan oleh Polsek Bantargebang. "Masih didalami dulu oleh penyidiknya. Seratus persen benar bahwa dia pelaku pencurian Alfamart, baru keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Pekalongan," kata Erna Ruswing.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement