Rabu 25 Jan 2017 21:19 WIB

Manajemen RS yang Disidak Zumi Zola Minta Maaf

Gubernur Provinsi Jambi, Zumi Zola.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Gubernur Provinsi Jambi, Zumi Zola.

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher (RSRM) Jambi meminta maaf atas layanan di rumah sakit itu yang belum memuaskan sehingga menjadi sorotan beberapa hari terakhir pascasidak Gubernur Jambi Zumi Zola. Dalam jumpa pers yang dilakukan pihak RSRM, Rabu (25/1), tidak ada klarifikasi atau penyampaian fakta serta data lainnya terkait aksi sidak Zola yang videonya menjadi viral di media sosial. Pihak RSUD hanya menyampaikan permohonan maaf.

Di kesempatan itu, Pelaksana Tugas (Plt) RSRM Jambi dr Iwan Hendrawan menyampaikan beberapa poin tanggapan pihak RSUD atas kejadian tersebut.

Poin pertama, pihak RSUD menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat khususnya di Provinsi Jambi atas temuan gubernur itu. "Karena kami menyadari pelayanan yang kami berikan belum sepenuhnya bisa memuaskan," kata Iwan.

Poin kedua permohonan maaf juga disampaikan kepada tenaga kesehatan yang ikut terpojokkan atas kejadian ini khususnya kepada profesi perawat. "Poin ketiga kami dengan ini juga mengimbau agar segala bentuk hujatan dan pernyataan yang bersifat kebencian kepada semua pihak agar dihentikan dan diberi kesempatan kepada kami untuk bekerja lebih baik," kata Iwan.

Dirinya berharap dengan kejadian itu semua pihak RSRM dapat mengambil hikmahnya demi kebaikan pelayanan bagi seluruh masyarakat Jambi. Dalam jumpa pers itu juga dihadiri Ketua IDI Jambi dr Deri, Ketua PPNI Jambi Syafrizal dan perwakilan PPNI pusat dan segenap staf RSUD Raden Mattaher Jambi.

Pascasidak lapangan yang dilakukan Zola di RSRM, Jumat (20/1) dini hari itu, banyak bermunculan pro dan kontra atas sikap gubernur muda ini. Ia sempat naik pitam ketika ada tenaga medis yang kedapatan tidur saat bertugas jaga. Munculnya pro kontra atas sidak Zola banyak bermunculan di media sosial. Dirinya pun mengklarifikasi dan mengaku aksi yang dilakukan karena gerah dengan laporan masyarakat terhadap pelayanan RSUD yang dianggap kurang baik.

Zola juga menegaskan bahwa dirinya tidak mencaci maki para petugas rumah sakit itu. Dia tetap memakai kata-kata yang pantas saat menegur kesalahan yang dilakukan oleh tenaga medis yang kedapatan tidur saat dirinya sidak kemarin.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement