REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA – Tim juara Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, Persipura Jayapura belum mengontrak para pemainnya menjelang turnamen Piala Presiden yang akan bergulir Februari 2017. Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tommy Mano yang akrab disapa BTM di Kota Jayapura, Papua, membenarkan hal itu. “Belum, kami belum kontrak, manajemen masih menghitung anggaran, dan sampai saat ini kami belum dapat konfirmasi dari Freeport sebagai salah satu sponsor," katanya, Kamis (26/1).
"Jadi, banyak hal yang belum kami lakukan karena harus diketahui dulu berapa anggarannya, kalau belum jelas yah kami belum bisa memastikan apa-apa," sambungnya. Dengan kondisi tersebut, kata dia, tentu menjadi kekhawatiran semua pihak, bahwa kapan tim berjuluk Mutiara Hitam dapat mengontrak pemainnya dan persiapan yang sesungguhnya.
"Yah pasti, kita tunggu saja. Kalau dari Bank Papua sudah ada konfirmasi dibawah Rp 10 miliar, meskipun kami sedih karena nilainya turun. Tetapi mereka sudah kasih infonya, sekarang kami masih menunggu dari Freeport," katanya. Menurut Benhur, Freeport sudah memastikan akan jadi sponsor. Namun, perusahaan tambang asal Amerika Serikat itu belum menentukan nilai sponsornya.
Benhur menyatakan, Boaz TE Solossa dan kawan-kawan sudah mulai berlatih sejak awal pekan ini di bawah asuhan pelatih Angel Alvredo Vera. “Iya, memang tim sudah jalani latihan baru beberapa hari dan latihan seperti biasanya. Dan memang sebaiknya kami perlu TC agar lebih maksimal, tetapi inilah yang bisa dijalani untuk sementara waktu sambil menunggu perkembangan lagi," katanya.