Kamis 26 Jan 2017 12:23 WIB

Dikabarkan Kena OTT KPK, Rumah Patrialis Akbar Sepi

Rep: Prayogi/ Red: Andi Nur Aminah
Suasana rumah Patrialis Akbar di Jalan Cakra Wijaya Blok P No 3 Cipinang Muara, Jakarta Timur terlihat sepi, Kamis (26/1)
Foto: Republika/Prayogi
Suasana rumah Patrialis Akbar di Jalan Cakra Wijaya Blok P No 3 Cipinang Muara, Jakarta Timur terlihat sepi, Kamis (26/1)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) yang melibatkan seorang dari lembaga penegak hukum di Jakarta Barat.

Informasi yang dihimpun sejak Kamis (26/1) pagi, seorang dari lembaga penegak hukum tersebut adalah hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Patrialias Akbar.

KPK hanya membenarkan adanya OTT yang melibatkan lembaga penegak hukum, tapi belum mengungkapkan orang-orang yang ditangkap.

MK juga belum mengonfirmasi kabar penangkapan mantan menteri hukum dan hak azasi manusia pada pemerintahan presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono itu.

MK akan menggelar konferensi pers, Kamis siang pukul 13.00 WIB. Hingga berita ini ditulis, Patrialis belum dapat dihubungi.

Republika.co.id mencoba menyambangi rumah Patrialis di Jalan Cakra Wijaya Blok P Nomor 3 Cipinang Muara, Jakarta Timur. Namun, rumah berlantai dua itu tampak sepi, tidak terlihat aktivitas apa pun di sana.

Para awak media terlihat di depan rumah Patrialis. Mereka menunggu ada orang dari pihak Patrialis yang dapat memberikan keterangan.

(Baca Juga: MK akan Beri Pernyataan Soal Kabar Tangkap Tangan Patrialis Akbar)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement