REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PB Djarum sedang merasakan masa termanisnya pada 2016 dengan sederet prestasi yang diraih para atletnya. Saat Olimpiade Rio, atlet jebolan klub Djarum Kudus, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil mengembalikan tradisi emas. Catatan apik pun terus ditorehkan oleh atlet-atlet juniornya lewat Kejuaran Nasional (Kejurnas) 2016.
Untuk mengapresiasi semua prestasi tersebut, PB Djarum memberikan penghargaan dengan menggelontorkan bonus kepada atlet-atletnya hingga Rp 600 juta. “Sejak awal, Djarum Foundation memiliki komitmen untuk memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih para pemain, mulai dari jenjang nasional sampai olimpiade,” kata Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin saat penyerahan penghargaan di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (25/1).
Dia menyatakan, Indonesia berutang banyak pada bulu tangkis atas prestasi dan supremasi yang dihasilkannya. Untuk itu, menurutnya pemberian penghargaan kepada para atlet muda adalah salah satu jalan untuk memotivasi agar mampu meraih prestasi lebih tinggi lagi di masa depan.
Dari Kejurnas 2016, lima nomor pertandingan berhasil dimenangkan Djarum Kudus sekaligus keluar sebagai pemenang. Juara beregu campuran mendapatkan total bonus Rp 450 juta dan 18 unit TV LED 43”, M. Ramadhani Zulkifli yang menjadi juara tunggal taruna putra dan Ghaida Nurul Ghaniyu juara tunggal putri masing-masing mendapatkan bonus Rp 15 juta. Selanjutnya Bagas Maulana/Calvin Kristanto, Juara ganda Taruna Putra mendapatkan Rp 20 juta, dan Ribka Sugiarto/Febriana Dwipuji Kusuma yang menjadi juara ganda taruna putri juga mendapatkan Rp 20 juta.
Sementara itu, bonus atlet remaja dan taruna PB Djarum yang menjuarai Turnamen Nasional pada 2016 mendapatkan total Rp 50 juta. Penghargaan atlet muda berprestasi PB Djarum 2016 juga diberikan kepada Ribka Sugiarto/Febriana Dwipuji Kusuma dengan total Rp 25 juta.
Menjadi salah satu atlet berprestasi, Febriana mengaku semakin terpacu untuk menjadi atlet terbaik dan mencapai beberapa target pada 2017. “Saya mau fokus lebih baik lagi dari sekarang. Targetnya paling tidak untuk tahun ini mau menang di juara dunia junior,” kata Febriana.
Melihat semakin banyak atlet termotivasi, PB Djarum menyatakan tak hanya akan memberikan bonus saja untuk mendukung regenerasi selanjutnya. Yoppy menuturkan PB Djarum berkomitmen untuk melakukan pembinaan berkelanjutan lewat audisi umum Djarum beasiswa bulu tangkis. “Di tahun ini, kami kembali akan menggelar audisi umum. Berlatihlah mulai sekarang, agar bisa bergabung dengan kami untuk mengharumkan Indonesia,” ujar Yoppy.
Kepala pelatih Djarum Kudus, Fung Permadi juga menyatakan sistem kepelatihan sekarang ini akan dibuat lebih kerja keras lagi. “Yang kita buktikan perkembangan untuk menuju juara pada 2016. Begitupun pada 2017 akan lebih difokuskan, karena bibit-bibit muda sudah banyak muncul,” kata Permadi.