Kamis 26 Jan 2017 17:10 WIB

Organda Bogor tak Dilibatkan Soal Rerouting Angkot

Rep: Santi Sopia/ Red: Yudha Manggala P Putra
Sejumlah angkot beroperasi di Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, Rabu (7/1).
Foto: Antara
Sejumlah angkot beroperasi di Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, Rabu (7/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepala Organda Kota Bogor M Ishak mengaku kecewa tidak pernah dilibatkan dalam kajian rerouting (perubahan rute) angkutan perkotaan (angkot) oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Menurut Ishak, satu program akan berhasil manakala dibahas oleh semua stakeholder.

"Kita belum dan tidak dilibatkan, kita ingin menyampaikan ke  kepala dinas (LLAJ), tidak ada jawaban, akhirnya kita aspirasi ke dewan," kata Ishak, Kamis (26/1).

Menurut Ishak, penyusunan rute angkot tentu harus dibahas bersama. Dalam implementasi, nantinya juga menurut dia harus bertahap.  "Ini belum dibahas dengan kita, badan hukum, tahu-tahu ada informasi launching Februari," kata dia.

Ishak meminta kebijakan rerouting ini agar dihentikan. Pihaknya mengaku meminta bantuan kepada DPRD Kota Bogor lantaran tidak digubris Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ). "Ini kita upaya dulu, kalau tidak didengar, bisa ada mogok massal, demo," tambah dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement