REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- PSM Makassar siap menggelar uji coba perdana menghadapi tim lokal asal Bali yakni Mitra Badung di Lapangan Samudra, Kuta, Bali pada Jumat (27/1). Laga ini menjadi ajang untuk melihat adaptasi para pemain baru dengan pemain lama.
"Pelatih sudah memprogramkan agenda uji coba ini. Pelatih juga memutuskan untuk meladeni perlawanan Mitra Badung karena dinilai cukup siap," kata Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwinam saat dihubungi, Kamis (26/1).
Pertandingan uji coba tersebut rencananya akan disaksikan masyarakat di sekitar lapangan. Kehadiran penonton diharapkan akan berdampak baik, khususnya bagi para pemain muda untuk lebih menjaga mental mereka.
Mengenai strategi yang akan diterapkan, ia mengaku belum medapatkan informasi pasti. Namun, pelatih tentu sudah menyiapkan berbagai strategi yang akan dimatangkan dan digunakan saat tampil di kompetisi Liga 1 2017.
"Kami juga memilih lapangan Samudra Bali karena bisa menampung banyak penonton. Apalagi disana tersedia tribun tempat duduk sehingga bisa lebih nyaman menyaksikan laga uji coba nanti," jelasnya.
Sementara untuk latihan hari ini, Pelatih Robert Alberts tetap melaksanakan latihan senam saat pagi dan peningkatan kemampuan dan kondisi fisik pada sore hari.
Selain itu, program latihan hari ini juga diselingi sesi gim untuk lebih memaksimalkan koordinasi antarpemain.
Lebih jauh, Manajemen PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PSM), perusahaan yang menaungi tim Juku Eja saat ini masih mempertimbangkan kemungkinan ikut meramaikan persaingan di Piala Presiden 2017.
CEO PT PSM, Munafri Arifuddin, menyatakan pihaknya masih akan membicarakan secara internal bersama tim pelatih khususnya Robert Rene Alberts terkait kemungkinan tersebut.
Terkait keputusan untuk membahas secara internal lebih dulu, tentunya dikarenakan waktu pelaksanaan Piala Presiden yang dinilai mepet. Tim PSM khawatir dengan keterlibatan di Piala Presiden dengan kondisi yang tidak siap akan berdampak negatif, termasuk kemungkinan terjadi cedera pemain.
Kondisi itupun yang membuat pihaknya sejak awal mengaku terpaksa tidak ambil bagian atau memutuskan absen dalam pelaksanan Piala Presiden 2017.
"Kami masih membicarakan secara internal waktunya (pelaksanaan Piala Presiden 2017). Kami saat ini terus fokus melaksanakan agenda pemusatan latihan di Bali," sebutnya.