REPUBLIKA.CO.ID, HULL -- Manchester United (MU) lolos ke final Piala Liga Inggris dengan keunggulan agregat 3-2 atas Hull City. Meskipun lolos MU harus kalah 1-2 dari Hull pada pertandingan leg kedua di Stadion KCOM pada Jumat (27/1).
MU bahkan harus kebobolan gol pada babak pertama setelah Tom Huddlestone berhasil mengeksekusi tendangan penaltinya. Carrick merasa senang dengan cara timnya merespons ketertinggalan pada babak kedua.
"Hal seperti itu dapat mengubah jalannya permainan, untungnya itu tidak mempengaruhi kami dan kami sudah melaluinya," kata Carrick seperti dikutip dari laman resmi MU, Jumat (27/1).
Carrick menilai MU sejauh ini tak beruntung terkait penalti. Selain mendapat hukuman penalti, Iblis Merah juga tak diberikan hadiah tendangan 12 pas meskipun dia menilai MU layak mendapatkannya.
MU akan menuju final melawan Southampton pada 26 Februari di Stadion Wembley. Carrick tak sabar mengulangi keberhasilan MU di Wembley musim lalu saat meraih Piala FA bersama pelatih Louis van Gaal.
"Itu adalah hari yang sangat istimewa dan kami bisa mengambil rasa percaya diri dari pertandingan itu," ungkap Carrick.
Dia menuturkan sejumlah pemain MU baru pertama berlaga pada final itu. Sehingga, mereka mendapatkan pelajaran penting. Ia mengatakan akan menyenangkan jika MU bisa kembali meraih kemenangan, kali ini atas Southampton.