REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Bank BRI Syariah menjalin kerja sama dengan Politeknik Pos Indonesia dalam penyediaan jasa perbankan. Kerja sama ini dikukuhkan dalam acara penandatanganaan kesepakatan kerjasama yang dilakukan kedua belah di Gedung Administrasi, Politeknik Pos Indonesia, Bandung, Jumat (27/1).
Acara penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Hariyanto, SE, MM selaku Ketua Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia dan Erdianto Sigit selaku Direktur BRISyariah.
Putut Sudjatmoko selaku Pimpinan Cabang BRISyariah KC Bandung Citarum menjelaskan, lingkup kerja sama yang dilakukan BRISyariah dengan Politeknik Pos Indonesia yaitu memberdayakan dan memanfaatkan produk dan penggunaan Jasa Layanan Perbankan seperti penerimaan pembayaran biaya pendidikan mahasiswa, cash management system, online report payment, penempatan ATM dan kegiatan layanan kas, dan penerbitan kartu mahasiswa.
Disamping itu ruang lingkup ini juga meliputi kerjasama secara aktif di bidang kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya dan kelembagaan melalui kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta membangun citra kelembagaan melalui kegiatan promosi.
Direktur BRISyariah Erdianto Sigit menambahkan, layanan saat ini harus berbasis teknologi, tanpa teknologi terkini mustahil layanan dapat dilakukan secara efektif dan efisien, begitupun dalam dunia pendidikan. "Saat ini tuntutan masyarakat ingin serba cepat dalam pelayanan dan alhamdulillah BRISyariah mampu memenuhi tuntutan masyarakat dengan menyediakan teknologi terkini untuk kepauasan nasabahnya termasuk Politeknik ini," kata Sigit.
Sigit menuturkan, BRISyariah dengan posisi BUKU 2 di perbankan syariah, telah dipercaya sebagai penyalur gaji PNS, Polri dan TNI. Dengan banyaknya kerjasama yang dilakukan dengan perguruan tinggi, BRISyariah bisa meyakinkan lembaga lain bahkan yang tadinya bekerjasama dengan bank lain akhirnya bisa memilih BRISyariah untuk mendapatkan layanan terbaik dari BRISyariah sebagai bank syariah ritel modern.
"BRISyariah siap mendukung layanan perguruan tinggi untuk pembayaran SPP, payroll karyawan dan yang lainnya, tentunya dengan didukung oleh IT yang baik," katanya.
Sebagai informasi, saat ini BRISyariah saat ini sudah listed di Bursa Efek Indonesia khususnya penjualan Sukuk Mudharabah. Sukuk Mudharabah ini diterbitkan sebanyak banyaknya sebesar Rp 1 triliun dan berjangka waktu 7 (tujuh) tahun. Sukuk Mudharabah Subordinasi I ini telah mendapatkan penilaian rating dari Fitch dengan rating id A+ (Single A Plus).
“Melalui pencatatan perdana Sukuk Mudharabah ini tentunya akan membuat BRISyariah menjadi Bank Syariah yang lebih baik, berkualitas, terbuka dan memenuhi harapan serta kebutuhan masyarakat” ujar Sigit.