Jumat 27 Jan 2017 15:02 WIB

Tim Anies-Sandi Akselerasi Kader-Simpatisan-Relawan

Cagub Cawagub DKI, Anies Baswedan-Sandiaga Uno berkunjung ke kediaman presiden RI ke-6 BJ Habibie
Foto: Ist
Cagub Cawagub DKI, Anies Baswedan-Sandiaga Uno berkunjung ke kediaman presiden RI ke-6 BJ Habibie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Teritorial Jaringan Tim Pemenangan Anies-Sandi, Khoiruddin, menyatakan bakal mengakselerasi pergerakan seluruh kader dan simpatisan parpol serta para relawan. Target akselerasi untuk memenangkan pasangan calon yang mereka dukung.

"Kami meminta, semua bergerak baik kader yang berada baik di bawah maupun para pimpinan parpol dan relawan," kata Khoiruddin, Jumat (27/1).

Khoruddin yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPW PKS DKI Jakarta itu berpendapat, pencapaian elektabilitas setelah debat pertama KPUD, menjadi salah satu pemicu semangatnya kader, simpatisan dan relawan Anies-Sandi. Untuk itu, ujar dia, momen tersebut harus dijaga hingga ke debat-debat berikutnya, yang rencananya debat terdekat bakal dilakukan kembali di Gedung Bidakara, Jakarta, Jumat (27/1) ini.

Sebelumnya, Juru Bicara Tim Pemenangan Anies-Sandi, Anggawira mengklaim dukungan dari warga semakin membesar termasuk dari kelompok masyarakat yang memiliki preferensi terhadap parpol yang mengusung calon lain dalam Pilkada DKI Jakarta. Anggawira menyatakan, berdasarkan hasil survei Populi Center DKI Jakarta sejak 14-19 Januari 2017, kelompok masyarakat yang memiliki preferensi sejumlah partai yang mengusung pasangan lain, ternyata menurut hasil survei itu lebih memilih mendukung pasangan Anies-Sandi.

Menurut Anggawira, meski sejumlah parpol itu mengusung pasangan selain Anies-Sandi, di lapangan hal tersebut tidak sejalan dengan akar rumput partai. Hal itu, ujar dia, dinilai wajar mengingat setiap warga Jakarta memiliki hak pilih yang bebas dalam menentukan calon pemimpin sesuai hati nurani masing-masing.

Anggawira juga mengemukakan, masyarakat mendambakan pemimpin yang dapat mengelola wilayah DKI Jakarta dalam membenahi ekonomi serta memberantas korupsi, bukan yang terjerat kasus hukum.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement