Jumat 27 Jan 2017 16:00 WIB

Mensos Sesalkan Bullying Terhadap Anak Salah Jawab Pertanyaan Nama Ikan

Red: Nidia Zuraya
Presiden Joko Widodo (kanan) berdialog dengan pelajar saat pembukaan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (Rembuknas) 2017 di JIExpo, Jakarta, Kamis (26/1).
Foto: ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
Presiden Joko Widodo (kanan) berdialog dengan pelajar saat pembukaan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (Rembuknas) 2017 di JIExpo, Jakarta, Kamis (26/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa menyayangkan dan meminta aksi perundungan (bullying) terhadap Ari yang salah menyebutkan nama ikan saat ditanyai Presiden Joko Widodo, dihentikan karena khawatir kondisi psikologis Ari semakin menurun karena terus-menerus dibully.

"Ini bukan lelucon, namanya anak-anak saya kira sangat wajar salah melafalkan kata-kata karena minimnya perbendaharaan kata mereka," kata Khofifah seperti dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (27/1).

Mensos yakin apa yang dilakukan anak tersebut bukanlah sebuah kesengajaan. Buktinya, dalam melafalkan ikan Paus pun, anak tersebut justru memenggal kata menjadi Pa-Us. Begitu juga ketika menyebutkan ikan Teri yang berubah menjadi ikan Teli lantaran si anak cadel. 

Menurut Khofifah, bukan bullying yang seharusnya diterima sang anak, melainkan pujian karena tidak semua anak berani maju dan menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh Presiden Joko Widodo. Ari, lanjut Khofifah, begitu percaya diri menjawab meskipun ada sedikit keliru.