Jumat 27 Jan 2017 20:29 WIB

Agus akan Adopsi Pengalaman Militer Wujudkan Birokrasi Berkualitas

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Joko Sadewo
Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Anies Baswedan-Sandiaga Uno menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum mengikuti Debat Publik Pilkada kedua di
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A.
Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Anies Baswedan-Sandiaga Uno menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum mengikuti Debat Publik Pilkada kedua di

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan dirinya akan mengadopsi pengalamannya selama berkarir di dunia militer untuk mewujudkan birokrasi yang berkualitas. Salah satunya dengan menempatkan birokrat dalam jabatan yang disesuaikan dengan kemampuannya.

"Saya akan mengadopsi pengalaman selama di militer (untuk wujudkan birokrasi berkualitas).  Key performance indicator itu penting di mana setiap birokrat akan menduduki jabatan sesuai kemampuan yang dimilikinya," kata Agus dalam debat kandidat kedua di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (27/1).

Putra sulung SBY itu menyampaikan, birokrasi yang berkualitas sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan di Jakarta yang sangat kompleks. Artinya, birokrasi yang ada harus baik dan kapabel, serta bisa memberikan pelayanan publik yang berkualitas.

"Untuk bisa menyelesaikan permasalahan kompleks hatus menciptakan birokrasi yang berkualitas. Artinya harus meyakinkan birokrasi yang dipimpin harus baik dan kapabel, serta birokrasi benar-benar bisa memberikan pelayanan berkualitas pada publik," kata Agus.

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta kembali menggelar debat kandidat kedua pada Jumat (27/1) malam. Debat tersebut membahas masalah reformasi birokrasi, pelayanan publik dan penataan kawasan perkotaan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement