REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji akan menerapkan open government pada pemerintahannya mendatang. Sebab, sistem good governance yang diadopsi Pemprov DKI dinilainya sudah usang.
Ada tiga landasan utama dalam menerapkan open government untuk memperbaiki tata kelola birokrasi di Ibu Kota. Pertama, melibatkan peran masyarakat.
"Dengan konsep terbaru ini, kita akan membuat aparat pemerintah dan warga bekerja sama membangun Jakarta," ujar Anies dalam debat kandidat, Jumat (27/1) malam.
Kedua, sambung mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu, membentuk budaya organisasi pemerintahan yang baik dan tidak hanya berprinsip pada kinerja yang terukur.
Terakhir, melakukan pelatihan secara berkala kepada setiap aparatur negara.
"Dengan budaya yang sehat, membuka partisipasi publik dan membuka kesempatan untuk menaikkan kompetensi sebaik-sebaiknya, kita bentuk birokrasi Jakarta yang open governance," kata Anies