Jumat 27 Jan 2017 21:53 WIB

Agus Merasa Pertanyaan Sandi ke Sylvi untuk Serang Ahok

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Israr Itah
 Pasangan cagub DKI nomor satu Agus Harimurti-Sylviana Murni mengikuti debat kedua cagub-cawagub DKI Jakarta di Jakarta, Jumat (27/1) malam.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pasangan cagub DKI nomor satu Agus Harimurti-Sylviana Murni mengikuti debat kedua cagub-cawagub DKI Jakarta di Jakarta, Jumat (27/1) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Salahudin Uno bertanya kepada cawagub nomor urut satu, Sylviana Murni terkait reformasi birokrasi yang dilakukan pada masa pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Sandi meminta Sylvi membandingkan Ahok dengan gubernur-gubernur sebelumnya, sekaligus mempertanyakan hal yang harus diperbaiki pada masa pemerintahan yang akan datang.

Pasangan Sylvi, Agus Hatimurti Yudhoyono yang merasa pertanyaan yang dilemparkan Sandiaga adalah strategi untuk menyerang Ahok. 

"Saya melihat memang taktiknya (Anies-Sandi) baik sekali, bertanya kepada kami (Agus-Sylvi) untuk menyerang nomor dua (Ahok-Djarot) gitu," ucap Agus saat mendapatkan kesempatan kedua setelah Sylvi untuk merespons pertanyaan dan tanggapan dari pihak Anies-Sandi.

Sebelum itu Sylvi tampaknya sadar dan tak terpancing untuk menyerang Ahok dengan jawaban lugas. Dia memilih kata-kata diplomatis dan tak menyinggung Ahok dan membandingkannya dengan gubernur-gubernur DKI sebelumnya.

"Ada hal yang harus kita lakukan bagaimana reformasi birokrasi ini ramping struktir tapi kaya fungsi," kata Sylvi dalam debat kandidat kedua di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (27/1).

Cagub nomor urut tiga, Anies Baswedan kemudian menimpali jawaban Sylvi tersebut yang menurutnya bisa dipertajam. "Terima kasih, meski sebenarnya bisa dipertajam lagi di mana yang baik dan di mana yang kurang (reformasi birokrasi di pemerintahan Ahok)," ucap Anies.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement