Sabtu 28 Jan 2017 07:17 WIB

Menendang Bola Hingga ke Negeri Cina

Striker Shanghai Shenhua, Carlos Tevez (tengah) berjalan menembus kerumuman fan yang menyambut kedatangannya di Bandara Internasional Shanghai, Kamis (19/1). Tevez baru dibeli Shenhua dan Boca Juniors.
Foto: EPA/Qi Yi
Striker Shanghai Shenhua, Carlos Tevez (tengah) berjalan menembus kerumuman fan yang menyambut kedatangannya di Bandara Internasional Shanghai, Kamis (19/1). Tevez baru dibeli Shenhua dan Boca Juniors.

REPUBLIKA.CO.ID, Uli Hoeness tak mampu menyembunyikan kegeramannya. Lelaki 65 tahun yang baru terpilih sebagai presiden Bayern Muenchen pada November 2016 itu mengecam aksi klub Cina memboyong pemain-pemain bintang Eropa.

‘’Ini jelas ‘sakit’. Tidak ada hal lain kecuali ‘sakit’,’’ kecam Hoeness sehari setelah striker Borussia Dortmund, Pierre-Emerick Aubameyang, dirumorkan akan dibeli Shanghai SPIG dengan nilai transfer 150 juta euro pada awal Januari.

Bukan hanya Hoeness, Juergen klopp sebelumnya juga menyindir pemain bintang yang memilih pindah ke Liga Super Cina. Manajer Liverpool ini menyebut mereka gabung klub Cina lebih karena faktor uang.

‘’Satu-satunya cara untuk membawa pemain ke sana adalah uang," kata Klopp, seperti dilansir Liverpool Echo pada Sabtu (24/12), mengomentari keputusan Oscar hengkang ke Cina ketika usia gelandang Chelsea itu masih sangat muda, 25 tahun.

Jendela transfer musim dingin ini memang dihebohkan dengan sejumlah bintang yang digoda guyuran uang berlimpah klub-klub Cina. Beijing Guoan menggoda Juventus dengan tawaran 35 juta euro untuk melepas striker Mario Mandzukic. Penyerang AC Milan, Carlos Bacca, digoda oleh tiga klub sekaligus yakni Tianjin Quanjian, Guangzhou Evergrande, dan Shanghai Shenhua.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement