REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Puluhan ribu umat Muslim mengikuti shalat Subuh berjamaah sekaligus tabligh akbar di Masjid Al-Falah di Jalan Raya Darmo Surabaya, Sabtu (28/1). Sejak Jumat (27/2) usai Isya, jamaah dari beberapa daerah di Jatim mulai berdatangan dan langsung berada di dalam dan luar area masjid sebagai rangkaian dari tabligh akbar "Aksi Bela Ulama, Kebangkitan Islam dimulai dari Masjid dan Setop Kriminalisasi Ulama".
Pada pukul 20.30 WIB, puluhan ribu jamaah yang datang melaksanakan shalat Qiyamul Lail, kemudian dilanjutkan shalat subuh dan tauziyah. "Ayat-ayat yang dibacakan saat shalat sangat menyentuh dan mayoritas jamaah terharu, hingga tak terasa mengeluarkan air mata," ujar salah seorang jamaah, Isa Anshori.
Usai shalat dilanjutkan tauziyah oleh Ustadz Misbahul Huda yang menyampaikan saatnya kebangkitan Islam itu ada dan melalui shalat Subuh kali ini, tidak lama lagi Islam akan menjadi sebuah kekuatan yang diperhitungkan. "Saya terharu dan meyakini, setelah selama ini umat Islam didzalimi, inilah saatnya kita menyaksikan dan menjadi pelaku sejarah bangkitnya umat Islam Indonesia," ucapnya.
Ustaz yang juga seorang inspirator, pelaku bisnis serta penulis buku tersebut, juga membahas agar umat memulai mencari pemimpin pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dengan memunculkan umat Islam sebagai calonnya untuk bisa menjadi pemimpin. "Carilah calon pemimpin yang bisa meneladani Nabi dengan kemampuan tiga hal, yaitu aksesbilitas, kolaborasi dan konektivitas," katanya.
Selanjutnya, tauziyah kedua disampaikan oleh Ustaz Al Khatath yang sehari-hari menjabat Sekretaris Jenderal Gerakan Nasional Pendukung Fatwa (GNPF)-MUI, yang menyoroti persoalan di DKI Jakarta.
Sementara itu, puluhan ribu jamaah hingga pagi ini masih berada di area sisi timur masjid, sekaligus mengikuti tabligh akbar yang dihadiri sejumlah ulama, salah satunya tauziyah yang disampaikan Ustaz Bachtiar Nasir (Majlis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah).
Sesuai jadwal, direncanakan tabligh akbar juga akan dihadiri Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq, namun beberapa hari sebelum acara panitia sudah memberi konfirmasi ketidakhadiran dengan alasan tertentu.
Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M Iqbal yang berada di lokasi menyampaikan bahwa serangkaian acara di Masjid Al-Falah mendapat pengawalan dari kepolisian dan menjamin keamanan kota.