Sabtu 28 Jan 2017 19:12 WIB

Tim Yakin Elektabilitas Anies-Sandi Naik Usai Debat Kedua

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Ilham
 Pasangan cagub DKI nomor tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno saat mengikuti debat kedua cagub-cawagub DKI Jakarta di Jakarta, Jumat (27/1) malam.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pasangan cagub DKI nomor tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno saat mengikuti debat kedua cagub-cawagub DKI Jakarta di Jakarta, Jumat (27/1) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua tim pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera yakin elektabilitas pasangan nomor tiga akan terus naik pascadebat kedua. Sebab, tim sudah menyiapkan dengan serius di setiap ajang debat.

Presentasi yang disampaikan Anies-Sandi, kata Mardani, tetap fokus terhadap program unggulan yang ditawarkan kepada warga Jakarta. Seperti Sandiaga yang berkali-kali menegaskan akan membuka lapangan pekerjaan melalui OK OCE.

“Bahkan yang sangat indah ketika menjelaskan sampah justru sampah itu peluang mendapatkan rezeki yang halal thoyyiban ketika mampu dikelola dengan baik,” kata Mardani kepada Republika.co.id, Sabtu (28/1).

Sementara Anies, kata Mardani, fokus pada isu pendidikan yang berkualitas, mudah diakses, dan tuntas. Pada saat yang sama, Sandiaga akan menguatkan dari sisi entrepreneurship.

Sebab, Mardani menyayangkan jika pembangunan Jakarta hanya fokus terhadap infrastruktur. Sementara, keperluan usaha dan pendidikan tidak ditangani dengan baik. “Kami fokus di mindsite itu, karena kajian kami  keperluan penduduk Jakarta, yaitu pendidikan berkualitas, punya akses, tuntas,” Mardani menegaskan.

Debat kedua Cagub-Cawagub DKI Jakarta sudah digelar di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (27/1). KPUD mengangkat tema reformasi birokrasi, pelayanan publik dan tata kota dalam debat tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement