REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menggelontorkan anggaran Rp1 miliar untuk membantu pembangunan kembali atau renovasi masjid agung Syekh Yusuf di Gowa. "Ini masjid kebanggan warga Gowa, bantuan Pemprov Sulsel Rp1 miliar sangat membantu," ujar Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo saat meninjau langsung proses renovasi masjid di Sungguminasa, Jumat Kemarin.
Ia mengatakan, renovasi pembangunan masjid yang sudah dilakukan sejak setahun lalu itu direncanakan akan rampung sebelum memasuki bulan Ramadhan tahun ini. Karenanya, bantuan dana yang cukup besar untuk renovasi masjid itu diharapkan bisa selesai sesuai dengan waktu yang telah direncanakan tanpa harus terbebani dengan anggaran.
Selain membantu masjid agung Syekh Yusuf, Syahrul juga memberikan bantuan pembangunan masjid sebesar Rp100 juta untuk masjid Jami' Nurul Muchsinin.
"Semoga semua bantuan yang kami serahkan untuk pembangunan masjid ini semakin meningkatkan tingkat keimanan masyarakat yang beragama Islam dan masjid yang sejuk, indah menjadi nilai tambah tersendiri bagi warga untuk berlama-lama," katanya.
Dalam kesempatan itu juga, gubernur menyampaikan tentang kondisi keamanan Sulsel di mana keamanan akan mempengaruhi investasi dan pertumbuhan ekonomi suatu daerah. "Kita patut bersyukur karena mempunyai negara yang aman dan damai dibanding negara-negara yang bertikai saat ini. Terkhusus provinsi Sulawesi Selatan saat ini memiliki pertumbuhan ekonomi yang terbilang cukup tinggi di Indonesia mencapai 8,05 perse. Sektor pertanian semakin meningkat, ini tak lain karena dukungan, ibadah dan doa dari masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan," urainya.
Kepala Dinas Sosial Gowa, H. Syamsuddin Bidol pengerjaan Masjid Syekh Yusuf terus berlangsung dan bahkan bahan material untuk masjid juga sudah dipesan. "Bahan-bahan yang akan digunakan sudah dipesan. Saat ini proses pengerjaan untuk persiapan pemasangan atap dan lantai. Konsultan tiap hari memantau perkembangan. Insya Allah akan digunakan di awal Ramadhan tahun ini," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika