REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Ribuan orang memadati alun-alun Tastura, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mengikuti Safari Dakwah 212, Tabligh Akbar, dan Penggalangan Dana Umat untuk Korban Banjir Bima pada Ahad (29/).
Estimasi massa diperkirakan akan bertambah mengingat hingga saat ini massa terus berdatangan. Gema mars 212 Aksi Bela Islam dan lantunan salawat terus berkumandang sejak pagi tadi di tengah lautan massa.
Pendiri Pondok Pesantren Nurul Hasanain, Lombok Barat, Tuan Guru Hasanain Juaini mengingatkan kembali pentingnya menjaga persatuan umat. Dia mengapresiasi berkumpulnya umat Islam yang didasari pada kecintaan akan rasulullah seperti ini.
Tanpa ragu, dia mengajak 2.300 santernya untuk hadir dalam acara ini. Dia menilai, anak-anak harus melihat dan bertemu secara langsung bagaimana saudara-saudara mereka yang berkumpul atas dasar kecintaan kepada Allah SWT dan rasulnya.
"Pendidikan terbaik bagi anak adalah mereka lihat sendiri bahwa umat ini adalah umat yang satu, dan lihat langsung saudara-saudara mereka," ujarnya saat menyampaikan tausiyahnya di Alun-Alun Tastura, Lombok Tengah, NTB, Ahad (29/1).
Kepada 427 pondok pesantren yang ada di NTB, ia minta untuk datang dan mengajak santrinya berkumpul dalam ajang silaturahmi umat Islam di NTB ini. Rencananya, aksi Safari Dakwah 212 juga akan dihadiri Habib Rizieq Shihab, KH M Zaitun Rasmin, KH Bachtiar Natsir, hingga KH Abdul Rasyid.