Ahad 29 Jan 2017 13:50 WIB

Pangeran William dan Harry akan Buat Patung Putri Diana

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Esthi Maharani
Putri Diana
Foto: AP
Putri Diana

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pangeran William dan Harry dari Inggris akan mendirikan patung penghormatan bagi mendiang ibu mereka, Putri Diana. Sebuah pernyataan resmi pada Sabtu (28/1) menyebutkan patung tersebut akan bertempat di Istana Kensington, London, Inggris.

Mendiang Putri Diana yang merupakan istri pertama dari Pangeran Charles meninggal dunia saat William berusia 15 tahun dan Harry berusia 12 tahun. Tepatnya, Diana tak terselamatkan ketika limousine yang membawa ia dan Dodi al-Fayed mengalami kecelakaan di terowongan Paris, Prancis, pada Agustus 1997.

"Sudah 20 tahun berlalu sejak kepergian ibu kami dan menurut kami ini saat yang tepat untuk menghargai pengaruh positif beliau di Inggris dan seluruh dunia lewat patung," ujar William.

Bersama sang adik, pangeran 34 tahun itu telah membentuk komite khusus untuk perencanaan pembangunan dan pembiayaan proyek patung ibunya. Karya seni tersebut akan bertempat di taman publik Istana Kensington sehingga bisa diakses siapa saja.

Pernyataan resmi kerajaan menginformasikan bahwa proses pembuatan patung akan segera dimulai. Patung Putri Diana yang belum disebutkan siapa perancangnya itu diharapkan bisa selesai sebelum akhir tahun ini.

Sebelum ini, ada tugu permanen pertama yang dibuat untuk mengenang Diana, berlokasi di Hyde Park pada 2004. Namun, area yang memiliki air mancur besar itu ditutup beberapa kali setelah pembukaannya karena sejumlah pertentangan birokratik soal desain.

Awal bulan ini, William mengumumkan kepindahannya ke Istana Kensington bersama sang istri, Kate, serta kedua anak mereka, George dan Charlotte. William beranjak dari kediaman sebelumnya di Inggris timur setelah berhenti dari pekerjaan sebagai pilot ambulans udara karena ingin fokus pada tugas-tugas kerajaan.

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement