REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengawali 2017, industri jamu dan farmasi PT Sido Muncul Tbk merilis produk baru, Colamilk. Produk ini diluncurkan untuk memenuhi tren yang berkembang di masyarakat.
Dirut Sido Muncul J Sofyan Hidayat mengatakan inovasi Sido Muncul dengan produk terbaru ini memberikan optimisme bahwa produk yang dihasilkannya berkualitas dan berdaya saing sehingga mampu diterima masyarakat luas. "Inovasi produk yang diluncurkan seperti Colamilk ini juga sesuai kebutuhan dan kesukaan konsumen dengan kandungan susu rasa kopi tanpa soda," jelas dia saat re-launching Colamilk dan pertemuan distributor wilayah Jawa dan Sumatra.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Republika ini, Sofyan mengatakan Colamilk akan makin memperkuat //brands perusahaan karena inovasi rasa dengan varian dan kemasan barunya. Perusahaan yang dikelola generasi ketiga itu kini mampu menformulasikan berbagai produk selain jamu, juga suplemen dan minuman segar.
Sido Muncul telah memproduksi sebanyak 170 jenis jamu dan herbal serta kukuh sebagai kampium pasar di lingkup industri jamu nasional. Colamilk ini berbeda dengan Colamill. Sofyan menjelaskan perbedaan Colamill dan Colamilk terletak pada hilangnya rasa soda. Produk baru ini merupakan hasil penelitian selama tiga tahun. "Meski bernama Colamilk, tak ada kandungan soda," kata dia.
Menurut Sofyan, produk baru minuman Colamilk itu juga sebagai bentuk respon Sido Muncul terhadap keinginan masyarakat, akan minuman segar dalam bentuk serbuk dengan kemasan sachet yang praktis. Produk ini praktis dibawa saat perjalanan dan baik dikonsumsi dingin menjelang beristirahat atau setelah beraktivitas. “Colamilk itu diluncurkan untuk memenuhi tren masyarakat dan cocok sebagai pemulih stamina yang menyegarkan," ujar dia.