Senin 30 Jan 2017 07:31 WIB

Sutton United dan Kisah Pembunuh Raksasa di Piala FA

Para pemain Sutton United merayakan gol Jamie Collins ke gawang Leed United dalam pertandingan putaran keempat Piala FA.
Foto: Reuters/Andrew Couldridge
Para pemain Sutton United merayakan gol Jamie Collins ke gawang Leed United dalam pertandingan putaran keempat Piala FA.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Muhammad Iqbal 

Sejarah tercipta di Garder Green Lane, Ahad (29/1) WIB. Sutton United, klub asal nonliga, sukses membungkam wakil Championship, setingkat di bawah Liga Primer, Leeds United (selisih 84 tingkat di piramida sepak bola Inggris) dengan skor tipis 1-0 pada babak keempat Piala FA. Gol tunggal kemenangan Sutton dibukukan via penalti sang kapten Jamie Collins, delapan menit setelah babak kedua dimulai. 

Kemenangan ini membuat Sutton lolos ke babak kelima turnamen sepak bola tertua di dunia tersebut. Pencapaian tertinggi sepanjang perjalanan klub. Sebelumnya, Sutton pernah menghadirkan sejarah ketika menyingkirkan Coventry City dari turnamen pada 1989. 

Kemenangan jelas membuat nama para penggawa Sutton maupun sang pelatih Paul Doswell akan tercatat dalam catatan Piala FA. Kisah ini juga akan diceritakan dari generasi ke generasi. "Ini hari terbesar dalam sejarah kami," kata Doswell.

"Kami memang pernah mencatat sejarah pada masa lalu (saat mengalahkan Coventry). Tapi, kami ingin membuat sejarah tersendiri dan kini kami berada di babak kelima untuk pertama kalinya," lanjutnya. Pada fase berikut,  Sutton ingin menghadapi klub-klub asal Liga Primer, seperti Arsenal, Chelsea, Manchester United hingga Tottenham Hotspur. 

Undian akan dilakukan pada hari ini. Sementara babak kelima akan dipanggungkan antara 17 Februari hingga 20 Februari 2017. "Publik tentu kecewa jika klub-klub itu menghadapi kami. "Tapi bagi kami, kami tahu kami bisa melakukannya (mengalahkan klub-klub tersebut)," kata bomber Sutton, Collins.

Selain Sutton, klub lain dari kasta rendah di babak kelima Piala FA adalah Lincoln United. Klub yang bermain di kompetisi Northern Premier Division ini berhasil melangkah ke babak kelima setelah menaklukkan Brighton and Hove Albion dengan skor 3-1.  

Piala FA, kompetisi sepak bola tertua di dunia, memang kerap diwarnai dengan hadirnya pembunuh raksasa setiap tahunnya. Frasa yang dalam bahasa Inggris disebut giant killer ini ditujukan untuk klub dari kasta bawah yang sukses menundukkan klub asal kasta atas. Salah satu klub yang kerap masuk ke dalam kategori pembunuh raksasa adalah Luton Town. 

Dalam 25 tahun terakhir, Luton kerap menghadirkan kejutan di Piala FA. Tercatat Wolverhampton Wanderers, Newcastle United, dan Bradford City, telah menjadi korban. Tidak terkecuali Norwich City pada musim 2012/2013, sebuah kemenangan bersejarah mengingat rentang peringkat kedua klub di piramida sepak bola Inggris mencapai 88 tingkat.

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 12 10 1 1 24 16 31
2 Manchester City Manchester City 12 7 2 3 22 5 23
3 Chelsea Chelsea 12 6 4 2 23 9 22
4 Arsenal Arsenal 12 6 4 2 21 9 22
5 Brighton Brighton 12 6 4 2 21 5 22
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement