REPUBLIKA.CO.ID, -- Reaksi atas perintah eksekutif Donald Trump yang melarang pengungsi dan warga dari tujuh negara Muslim memasuki AS terus berdatangan. Tidak terkecuali dari para selebritas AS.
Salah satunya penyanyi Rihanna yang cukup keras merespons kebijakan Trump tersebut. Melalui akun Twitter miliknya, Rihanna menyebut hal tersebut menjijikkan.
"Jijik! Berita itu sangat buruk! Amerika sedang hancur di depan mata kita!," tulis Rihanna, dikutip dari NME.
John Legend juga mengomentari perintah tersebut sambil memperkenalkan klip dari "La La Land" di ajang Producers Guild Of America beberapa waktu lalu.
"Los Angeles adalah rumah dari begitu banyak imigran, begitu banyak orang kreatif, begitu banyak pemimpi," katanya.
"Amerika kita adalah besar, itu gratis, dan terbuka untuk semua pemimpi dari berbagai ras, semua negara, semua agama. Visi kami sebagai orang Amerika adalah langsung bertentangan dengan Presiden Trump. Saya ingin secara khusus malam ini menolak visi dan menegaskan bahwa Amerika harus lebih baik dari itu," kata dia.
Pada Jumat (27/1), Donald Trump menandatangani perintah penundaan selama empat bulan kepada siapa pun yang berasal dari Irak, Suriah, Sudan, Iran, Somalia, dan Libya memasuki ke Amerika Serikat.
Pelarangan terhadap imigran dan pengungsi dari tujuh negara Muslim disebut Trump sebagai upaya untuk menghentikan teroris memasuki AS. Bahkan mereka yang telah mengantongi green card yang valid serta visa yang dikeluarkan oleh AS atau yang memiliki kewarganegaraan ganda dengan negara lain, tidak akan diizinkan masuk ke negara itu di bawah pemerintahan baru Trump.
Hal ini telah menyebabkan kegemparan di seluruh AS dengan demonstran turun di bandara utama seperti Bandara JFK New York dan O'Hare International di Chicago.