REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Presiden Joko Widodo akan membentuk panitia seleksi (pansel) untuk merekrut calon hakim Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menggantikan posisi Patrialis Akbar yang ditangkap KPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT). Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah meluncurkan program Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) IKM perajin logam di Dusun Tumang Cepogo, Boyolali, Senin (30/1).
"Kita akan lakukan rekrutmennya dengan pola terbuka dengan pansel," kata Presiden Jokowi.
Ia mengatakan, hal itu akan dilakukannya setelah Presiden mendapatkan laporan secara penuh dan ada permintaan.
"Nanti kalau sudah mendapatkan laporan secara penuh kemudian ada juga permintaan ke kita dan akan segera kita tindaklanjuti," katanya.