REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dengan pesona yang seolah tak pernah habis, Sana'a juga merupakan salah satu kota tertua di dunia yang kaya sejarah. Banyak cerita tersembunyi dari bangunan-bangunan berusia bilangan abad dan lekukan jalannya.
Tak seperti banyak kota di Jazirah Arab lainnya, Sana'a menolak modernisasi dan mempertahankan kharisma sejarah lampaunya. Tak akan ditemui bangunan beton dengan kaca mengilap menjulang. Mata para penjelajah Sana'a akan mendapati bangunan-bangunan dari tanah liat merah muda hingga kemerahan. Tanpa banyak lalu-lalang kendaraan bermotor, mereka yang singgah di Sana'a seolah dibawa kembali ke masa lalu melalui lorong waktu.