REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Secara umum, Sana'a dibagi menjadi dua bagian, yakni Distrik Kota Tua (al-Qadeemah) dan Kota Baru (al-Jadid). Kota Tua terbilang lebih kecil dan masih mempertahankan warisan tradisi kultur para saudagar. Sementara, Kota Baru tak beda jauh dengan kota urban lainnya. Sebagian besar Kota Baru dibangun pada 1960-an saat Sana'a ditunjuk sebagai ibu kota negara.
UNESCO menetapkan Sana'a sebagai Situs Warisan Dunia pada 1986. Karena itu, dilakukan usaha untuk menjaga bangunan-bangunan tua di Sana'a, seperti Samsarh dan Masjid Agung.