REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 1.000 pelajar Indonesia berprestasi mengikuti kegiatan Wisata Nusantara Bersatu dengan menggunakan KRI Banda Aceh 593 yang berangkat dari Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Tanjung Priok, Jakarta Utara, baru-baru ini.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Staf Teritorial Mabes TNI AD ini bekerja sama dengan Kolinlamil ini bertujuan agar para siswa dapat mengenal lebih dekat kegiatan dan pekerjaan seorang prajurit. Disamping itu kegiatan ini juga berguna agar mereka mengerti disiplin terutama di TNI Angkatan Laut dan mengenal seluk beluk kapal perang KRI Banda Aceh 593 ini.
Dari kegiatan ini diharapkan mereka dapat menceritakan apa yang dilihat dan dialami kepada teman-temannya di daerah masing-masing. Para remaja ini adalah para generasi penerus bangsa, pemuda harapan bangsa, dan di tangan merekalah masa depan bangsa ini.
“Selama mengikuti pelayaran wisata nusantara bersatu tidak ditemukan kendala, para siswa ini sangat senang, bergembira dan menikmatinya. Mereka berinteraksi dengan Komandan kapal dan awak kapal perang KRI Banda Aceh dan menanyakan berbagai hal untuk menambah pengetahuan mereka ketika mereka berada diatas kapal KRI Banda Aceh. Kami ingin menyampaikan kepada para siswa ini bahwa tentara kita itu hebat dan tentara kita itu dekat dengan rakyat,” ujar salah seorang awak KRI Banda Aceh 593.
TNI akan mengusahakan agar kegiatan Wisata Nusantara Bersatu akan menjadi program tahunan, agar lebih banyak lagi pemuda-pemudi bangsa yang ikut merasakan pengalaman naik kapal perang.
Sementara itu Komandan KRI Banda Aceh Letkol (P) Stanley Lekamena mengatakan, anak-anak ini sangat pintar dan cerdas, mereka cepat beradaptasi mematuhi segala petunjuk dan arahan yang diberikan oleh pembinanya. Segala aturan di kapal mereka laksanakan dengan baik, mulai dari naik kapal, kegiatan di kapal hingga turun dari kapal, mereka semua sehat dan terlihat gembira.
“Pelayaran wisata nusantara bersatu ini sesuai dengan jadwal yang direncanakan oleh Staf Teritorial TNI AD. Mulai dari berangkat sampai kembali semua sesuai waktu yang direncanakan,” kata Stanley Lekamena dalam keterangan tertulis.