Senin 30 Jan 2017 18:12 WIB

Coaching Ormawa BSI Tumbuhkan Sinergi Antara Pengurus Senior dan Junior

Pengurus organisasi mahasiswa BSI mengikuti latihan kepemimpinan.
Foto: Dok BSI
Pengurus organisasi mahasiswa BSI mengikuti latihan kepemimpinan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bidang Kemahasiswaan Perguruan Tinggi Bina Sarana Informatika (BSI) menggelar coaching organisasi mahasiswa BSI. Kegiatan tersebut diadakan di Aula Kampus ASM BSI Jakarta, Jalan Jatiwaringin Raya nomor 18, Jakarta Timur, Rabu (25/1/2017).

Kegiatan yang dikemas dalam latihan dasar kepemimpinan itu  diikuti oleh pengurus organisasi mahasiswa (ormawa) dari AMIK BSI Jakarta, ASM BSI Jakarta, ABA BSI Jakarta, AKOM BSI Jakarta, dan AMK BSI Jakarta. Coaching tersebut menampilkan nara sumber Motivator SCB Training Agung Solihin, Pimpinan AMIK BSI Karawang Ahmad Setiadi dan Pimpinan AMIK BSI Bandung Suharyanto. Masing-masing adalah  pembicara yang kompeten di bidang character building,  manajerial  skills dan organization  knowlegde.

Agung Solihin yang juga konsultan budaya organisasi ini menjelaskan tentang makna sukses, dan bagaimana membangun sebuah organisasi menjadi besar. Sementara Ahmad Setiadi, lebih menekankan pada pentingnya leadership dalam mengelola sebuah organisasi.

Sedangkan Suharyanto menjelaskan tentang pelaksanaan tata tertib dan peraturan kemahasiswaan yang berisi tata cara prosedur dalam menjalankan kegiatan kemahasiswaan di perguruan tinggi BSI.

Ahmad Fauzi, pimpinan Bidang Kemahasiswaan AMIK BSI Jakarta yang juga ketua Pelaksana Coaching Ormawa BSI 2017 mengemukakan,  kegiatan ini salah satu upaya dari perguruan tinggi BSI dalam membangun mental, karakter dan motivasi para pengurus Organisasi Mahasiswa BSI yang bermartabat dan memiliki ketajaman intelektual.

“Diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini para pengurus Ormawa BSI dapat mengembangkan soft skill-nya dalam menyelesaikan permasalahan, pemanfaatan peluang serta menjalankan organisasi secara bijak. Sehingga,  terjadi sinergi yang baik antara pengurus senior dan  juniornya,”  harap Ahmad Fauzi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement